INGIN NYALIP, MULYADI TEWAS TERLINDAS BUS

CIAMPEA - Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa kembali terjadi di Kecamatan Ciampea, Selasa (25/6) malam. Korban bernama Mulyadi (36), warga Kampung Dukuh, Desa Situilir, Kecamatan Cibungbulang. Ia tewas seketika setelah terlindas bus jurusan Leuwiliang-Jakarta di Jalan Raya Ci­badak, Kecamatan Ciampea.

Mulyadi yang mengendarai motor Honda Beat bernomor polisi F 4084 TX diduga hendak menyalip bus dari arah Bogor menuju Leuwiliang. Saat berada di Jalan Raya Cibadak yang kondisi jalannya turunan, korban hi­lang kesimbangan. Kejadian maut pun tak terhindarkan.

Akibat kecelakaan itu, terjadi kema­cetan dari dua arah. Tidak sedikit warga dan pengendara berhenti, me­lihat kondisi korban. Tak lama kemu­dian, anggota Polsek Ciampea meng­evakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang dan mengamankan sopir bus.

Saksi mata, Mahmud, mengaku mo­tor tersebut hilang kendali saat hendak mendahului bus dari sisi kanan. ”Ka­rena terjatuh, motor masuk kolong bus hingga korban terlindas roda ba­gian kiri belakang bus,” bebernya.

Korban pun langsung tewas di lo­kasi kejadian lantaran mengalami luka parah di bagian kepala. Saat dicek warga, dalam tas korban ada KTP. ”Saya lihat, korban langsung meninggal du­nia dengan kondisi helm motor pecah,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Ciampea Kompol Bektiyana membenarkan adanya laka lantas yang menewaskan satu pengen­dara motor di Jalan Raya Cibadak, Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea. ”Laka lantas yang menyebabkan satu pengendara motor meninggal dunia, saat ini sudah ditangani Unit Laka Dar­maga,” pungkasnya. (ads/b/els/run)