CIAMPEA – Setelah diderita 26 warga, Kampung Warungborong RT 03/02, Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea yang dijangkiti penyakit Chikungunya baru difogging, kemarin. Kepala Puskesmas Ciampea Budi Suharman mengatakan, fogging bertujuan untuk mematikan jentik nyamuk sehingga tidak menyebar ke kampung lainnya. “Selain fogging kami juga tetap mengadakan pemeriksaan darah dan mendirikan pos kesehata,” ujarnya.
Selain fogging, tidak ada cara yang lebih ampuh selain menjaga kebersihan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Penerapan 3M yakni menutup, menguras, dan mengubur masih menjadi cara jitu untuk pencegahan penyebaran penyakit chikungunya yang dapat dilakukan secara mandiri. "Kami juga sosialisasi agar warga selalu menjaga kebersihan, terutama di dalam bak penampungan air dan membersihan tumpukan barang-barang yang tidak terpakai," tukasnya. (ads/b/els)