NANGGUNG -Sudah belasan tahun, keluarga Nunung (45) dan Sarah warga Kampung Kirayam, Rt 01/03, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor belum tersentuh bantuan pemerintah.
Padahal, kondisi rumahnya reyot dan rawan roboh. Nunung mengaku, hanya bisa pasrah, dengan kondisi rumah yang rawan roboh. Padahalnya, dirinya sudah sering mengusulkan agar rumahnya diperbaiki, namun tak kujung tersentuh bantuan pemkab bogor.
"Kondisi atap kayu rumah sudah banyak yang dimakan rayap dan rawan roboh. Kami khawatir jika tidak cepat diperbaiki bisa ambruk dan mengancam keselamatan," keluhnya. Kewatir rumah roboh, akhirnya keluarga beriniasif numpang di rumah anak. Bukan tidak mau memperbaiki rumah yang reot, lantar ekonomi keluarga yang murat- marit, dirinya hanya bisa pasrah.
"Selain kayunya sudah banyak yang keropos, ketika hujan turun rumah kebanjiran. Saya minta Pemkab Bogor memperhatikan kondisi rumah," pintanya. Sementara itu, Ketua RW 03, Antawi menyebutkan, rumah tidak layak huni bukan hanya milik Ibu Nunung saja. Tapi, rumah ibu Sariah, Sarman, Indra dan Rosid kondisi sama sangat memperihatinkan.
"Rumah warga yang reot sudah diusulkan, tapi belum juga mendapatkan bantuan dari Pemkab Bogor," katanya. Terpisah, Kepala Desa Pangkaljaya Taupik Sumarna, mengaku bingung lantaran begitu banyak data base RTLH yang kondisinya rusak berat. Sedangkan anggran dari pemkab, dibatasi. (ads/b/suf)