METROPOLITAN - Gunung Malang satu dari tujuh wilayah desa di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Saat ini, wilayah Gunung Malang yang terdiri dari 25 RT dan tujuh RW tersebut di tetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana).
Acara yang berlangsung sejak Senin - Rabu (26-28/8) itupun dibuka langsung oleh Camat Tenjolaya Ishak Mairu beserta perwakilan Polsek, Koramil dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor.
Ishak menuturkan, kegiatan ini satu bentuk aktif pemerintah setempat, lantaran wilayah Gunung Malang masuk dalam katagori desa rawan tanah longsor, dan bencana angin puting beliung yang mengakibatkan beberapa kali terjadi diwilayah itu. "Karena itu kami bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bogor membentuk tim tangguh bencana desa," katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Ia menambahkan, selama tiga hari itu, masyarakat dan aparatur desa diberikan bekal bagaimana menyikapi tentang bencana tersebut. "Minimal dengan pelatihan yang digelar oleh BPBD, masyarakat dapat sigap tangap bencana, dan tak mudah gaduh dengan bencana yang terjadi. Serta dapat cepat melakukan evakuasi darurat" paparnya lagi.
Selain Gunung Malang, masih terdapat tiga desa lainnya di Kecamatan Tenjolaya yang rawan terhadap bencana. Seperti, Desa Tapos I, Desa Situ Daun, dan Desa Cibitung Tengah. "Seperti, di Desa Tapos I, saat pertama kali saya menjabat, sebanyak 300 unit rumah tersapu angin puting beliung. Tentu, ini menjadi catatan kami supaya kedepan apabila ada tanda- tanda terjadi bencana, warga bisa menyikapi dengan tanggap," jelasnya.
Untuk itu, sambungnya Destana di harapakan menjadi bekal terbaik bagi warga khususnya di Kecamatan Tenjolaya ini. Adapun, Destana salah satu program prioritas nasional, dan hal itu masuk dalam regulasi Kepala BPNB No 1 tahun 2012 tentang pedoman umum desa atau kelurahan tangguh bencana. (yos)