LEUWILIANG – Pengurus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang menggelar acara lepas sambut direktur utama (dirut) di lantai 2 RSUD Leuwiliang, kemarin. Dirut RSUD Leuwiliang sebelumnya dijabat Wiwik Wahyuningsih, namun kini diganti Hesti Iswandari yang bertugas menjadi dirut RSUD Ciawi. Hesti Iswandari mengaku tidak memiliki program yang muluk-muluk. Yang terpenting, RSUD Leuwiliang bisa memberikan layanan kesehatan terintegrasi yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh sesuai program Panca Karsa yakni Bogor Cerdas. ”Saat ini RSUD Leuwiliang masih Tipe B. Mudah-mudahan setelah akreditasi selanjutnya bisa paripurna dan lebih optimal,” ujarnya. Untuk meraih paripurna, tambah Hesti, perlu dilakukan pembenahan mulai dari pelayanan. Intinya, apa yang kurang baik harus diperbaiki dan yang sudah baik lebih ditingkatkan. Terutama dari segi pelayanan terhadap pasien perlu ditingkatkan dan tidak ada penolakan pasien. “Sebenarnya bukan penolakan, karena mungkin kamar penuh. Insya Allah, semua pasien yang datang akan dilayani dengan maksimal,” ungkapnya. Walaupun RSUD Leuwiliang sudah menyandang Tipe B, tambah Hesti, dari segi SDM masih belum lengkap. Contohnya, untuk tenaga dokter spesialis seharusnya dokter anak ada tiga orang, namun di RSUD Leuwiliang hanya ada satu. Meski begitu, ia bakal semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan dan mengusahakan kekurangan dokter spesialis. ”Mengingat Bogor Barat cakupan wilayahnya luas, kami minta adanya penambahan dokter spesialis dan banyak dokter yang mau bergabung dengan RSUD Leuwiliang,” tukasnya. (ads/b/suf/py)