CIAMPEA - Dua rumah di Kampung Bojongrangkas, RT 01/02, Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, terancam roboh. Sebab, Tembok Penahan Tebing (TPT) Kali Bojongrangkas mengalami longsor. Ketua RT 01/02, Hanafi (65), mengatakan, awalnya hanya retak, derasnya aliran kali menyebabkan TPT ambrol. Kondisi TPT Kali Bojongrangkas yang ambrol terjadi sudah setahun lalu. Namun hingga kini belum juga diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Jika tidak cepat diperbaiki, saluran irigasi tepat di atas TPT teracam roboh. ”Kalau TPT roboh, saluran irigasi roboh dan dua rumah warga yang tepat di samping saluran bakal ikut roboh,” keluhnya. Hanafi menambahkan, kondisi TPT yang bolong sepanjang tujuh meter dan tinggi 25 meter pernah ditinjau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Namun hingga kini tak ada perbaikan. Ia menyayangkan lambannya perbaikan TPT saluran Bojongrangkas. ”Jangan sampai irigasi dan rumah warga roboh baru diperbaiki. Kita minta adanya penanganan sementara agar TPT yang ambrol tidak meluas. Jangka panjangnya TPT dibangun lebih kokoh lagi,” pintanya. Menanggapi TPT Bojongrangkas yang ambrol dan mengancam rumah warga, Kepala UPT Pengairan Wilayah 4 Leuwiliang, Rudy, meminta pemerintah desa melaporkannya ke DPUPR. Nantinya dimasukkan ke Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran Dan Pelaporan (SIMRAL) agar cepat dianggarkan. ”Kita akan cek ke lokasi untuk memastikan kondisi TPT longsor tersebut,” tukasnya. (ads/b/els/py)