bogor-barat

Desa Bangunjaya Masuk Nominasi Program P2WKSS

Rabu, 13 November 2019 | 09:33 WIB
DITINJAU: Tim Verifikasi Program P2WKSS 2019 saat meninjau Desa Buanajaya di Kecamatan Cigudeg, kemarin

METROPOLITAN - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, Nurhayati, menerima tim verifikasi program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 2019 Tingkat Jawa Barat, di Kampung Nanggung, Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, kemarin. Tim verifikasi langsung meninjau lokasi P2WKSS dan berdiskusi dengan masyarakat.

Dalam sambutannya, Nurhayati mengatakan latar belakang pemilihan Desa Bangunjaya ditetapkan menjadi desa binaan P2WKSS adalah jumlah warga mayoritas Pra KS dan KS I.

“Penetapan untuk lokasi P2WKSS ini selama satu tahun, ada dua lokasi yang menjadi kandidat saat kita verifikasi diantaranya Kecamatan Tanjungsari dan Kecamatan Cigudeg. Nnamum pada akhir Kecamatan Cigudeg yang kita pilih untuk lokasi binaan karena mayoritas warganya Pra KS dan KS I, penduduk cukup padat dan terletak pada hamparan lingkungan yang kumuh dan kondisi rumah tidak layak huni masih mendominasi,” kata Nurhayati.

Ia menambahkan, perempuan mempunyai kontribusi dan tanggu jawab dalam mensukseskan pembangunan. Salah satunya melalui program P2WKSS. “Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah bersama-sama dengan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan dalam pembangunan. Program ini juga merupakan salah satu upaya mengembangkan sumber daya manusia dengan perempuan sebagai motor penggeraknya,” tambahnya.

Nur pun berharap, dengan adanya program P2WKSS penduduk Desa Bangunjaya lebih baik lagi. “Dengan adanya P2WKSS diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas penduduk Desa Bangunjaya menjadi lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya dan dirasakan manfaatnya secara nyata oleh mayarakat lokasi binaan serta sekitarnya,” harapnnya.

Sementara itu, Ketua Tim verifikasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Jatti Indriati mengatakan, prinsip inovaiis dan kolaborasi tetap dipegang teguh dan semakin ditingkatkan. “Inovasi dan kolaborasi harus menjadi prinsip yang harus dipegang teguh dan ditingkatkan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan lainnya terutama terkait program P2WKSS, baik pembangunan infrastruktur, rumah layak huni, fasilitas umum, peningkatan kesehatan dan pembangunan sumber daya manusia,” kata Jatti.

Ia menambahkan, bentuk nyata inovasi dan kolaborasi adalah pelaksanaan program unggulan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta). “Salah satu bentuk nyata inovasi dan kolaborasi adalah pelaksanaan program unggulan Sekoper Cinta di lokasi P2WKSS. Jadi Sekoper Cinta ini menyempurnakan dan melengkapi kegiatan yang sudah berjalan setiap tahunnya,” ujarnya, (*/els/py)

Tags

Terkini