bogor-barat

Kades Baru Jangan Asal Rombak Perangkat Desa

Selasa, 24 Desember 2019 | 10:05 WIB
SERTIJAB: Pjs Kades Ci-hideungudik menyerah-kan jabatan kepada kades baru, kemarin.

METROPOLITAN - CIAMPEA  Sudah menjadi hal yang tidak aneh, ketika kepala desa (kades) baru, perangkat desa juga baru. Menangapi persoalan tersebut, Camat Ciampea, Chaerudin Pelani meminta kepada sembilan kepala desa baru tidak mengganti seluruh perangkat desa.

Menurutnya, desa dulu dan sekarang berbeda. Sekarang banyak laporan dana desa yang dilaporkan mengunakan teknologi informasi (TI). Seperti Sistem Informasi Manajemen Prencanaan, Penganggaran dan Pelaporan (Simral) dan Sistem Keuangan Desa (Sisdes).

"Kita minta kades baru jangan langsung menganti prangkat Desa. Karena pengawai yang baru belum tentu paham TI," ujarnya

Pelani menambahkan, dari pada menganti perangkat desa yang baru lebih baik memberdayakan perangkat desa yang ada.

"Apabila, kades mengganti perangkat desa baru khawatir roda pemerintahan terganggu," katanya.

Untuk pengantian perangkat desa, sesuai aturan di peraturan bupati (perbup), kades mengusulkan ke kecamatan terkait pemberhentian dan pengangkatan. Nantinya, di kecamatan ada uji kompentensi dari mulai tes TI dan pemerintahan. Ketika usulan pengantinya, tidak memilik unsur tersebut. kecamatan bisa merekomendasikan penolakan karena dianggap tidak layak.

"Tidak bisa kades langsung mengganti perangkat desa. Kita harus mengetahui alasannya apa dan penggantinya juga harus mempunyai kafasitas di bidang pemerintah dan TI," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cihideungudik, Deni mengaku tidak akan menganti kabinet yang ada di desanya selama tiga bulan ke depan. Seiringnya waktu, nanti bakal terlihat mana staf yang produktif dan tidak.

"Ketika ada staf desa yang produktif, kenapa harus diganti. Saya tidak mau merombak kabinet di desa karena ego semata," tegasnya. (ads/b/e;s)

Tags

Terkini