METROPOLITAN - Usai bertahan selama empat hari, Rahmatullah Abi Maulana, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala warga Kampung Cikarawang Rt 02/03, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga meninggal dunia, kemarin. Abi menghembuskan nafas terahirnya selepas azan Subuh, sekitar pukul 05:00 WIB. Kepala Puskesmas Cangkurawok, Desi mengatakan, bayi tersebut lahir dengan cacat bawaan. . Menurut dia, bayi tersebut anak ketiga pasangan Sumarna dan Sri. “Sebelum meninggal sudah ditangani, namun kondisinya menurun. Dulu juga pernah ada, kasus serupa,” katanya. Bayi tersebut lahir pada Sabtu (25/1). Pihak puskesmas sudah melakukan pemeriksaan ANC, kelas ibu, pemberian tablet Fe dan vitamin. Untuk mengetahui penyebab pastinya, kata Sri, perlu ada pendalaman karena, banyak faktor yang bisa menyebabkan bayi lahir dengan cacat bawaan. "Beberapa faktor terjadinya kelainan pada bayi bisa dari Genetik, faktor perilaku dan gaya hidup ibu, lingkungan, obat dan bahan kimia lain yang dikonsumsi, infeksi atau bisa gabungan dari faktor-faktor tersebut," bebernya. Sementara itu, Sekretaris Desa Cikarawang, Muhamad Yusup mengatakan, atas nama pemerintah Desa Cikarawang turut berduka cita atas meninggalnya Rahmatullah Abi Maulana. Bayi tersebut lahir di bidan. Dua hari setelah lahir, kepala desa bersama camat sempat datang ke rumah bayi bahlan pada Selasa (28/1) sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. Malahan, masyarakat bersama Karang Taruna Kecamatan Dramaga sempat mengumpulkan donasi untuk membantu kesebuhan sang bayi yang lahir tanpa tempurung kepala itu. "Kita turut berduka Cita, semoga pihak keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran. Jenazah Abi dimakamkan pihak keluarga di makam keluarga," tukasnya. (ads/b/els)