METROPOLITAN - Kantor Unit Pelayan Teknis (UPT) Tata Bangunan Wilayah III Ciampea yang nyaris ambruk bakal diperbaiki tahun ini. Kepala UPT Tata Bangunan Wilayah III, Wolter Romsory mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggran Rp 40 juta.
"Secara lisan juga sudah kami sampaikan tentang kondisi gedung tersebut ke Kadis. Seperti kita lihat, plafon sudah ambrol,”ujar Wolter Romsory.
Ia menjelaskan, gedung tersebut merupakan milik bersama antara UPT Kebersihan, Jalan dan Jembatan. Untuk perbaikan atap depan kantor, rencananya bakal dilakukan dengan mengunakan anggran pemeliharaan.
"Saya akan usulkan perbaikan kantor UPT dari anggran pemeliharaan senilai Rp 40 Juta," katanya.
Sebelumnya, atap plafon nampak depan kantor itu jebol seakan dibiarkan begitu saja. Padahal hal itu sangat berbahaya sewaktu waktu bisa menimpa siapapun. Parahnya, hingga kini, kantor tersebut tidak kunjung direhab dan terkesan dibiarkan
“Jika datang angin kencang, dikhawatirkan atapnya ambruk,” kata ujar Erik, salah satu securiti kantor UPT Pengawas Bangunan III Wilayah Leuwiliang.
Erik menambahkan, dirinya juga sudah sering mengingatkan kepada tamu yang datang agar tidak menyimpan kendaraan motor di depan karena rawan roboh.
Kerusakan hanya di bagian atap depan kantor saja, sedamgkan kondisi dalam kantor UPT masih kokoh karena sudah rehab beberapa bulan yang lalu.
"Yang rusak hanya plafon depan kantor saja, bagian dalam kantor masuk kokoh," tukasnya. (ads)