METROPOLITAN - STKIP Muhammadiyah Bogor yang berlokasi di Leuwiliang merupakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang dikelola oleh PD Muhammadiyah Kabupaten Bogor. Kampus yang berizin operasional sejak 2009 lalu tersebut saat ini baru memiliki 4 prodi yaitu Administrasi Pendidikan, Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris dan PG PAUD.  Tahun 2020, STKIPMuhammadiyah Bogor menargetkan minimal 1000 mahasiswa baru yang akan berkuliah. Ketua STKIPMuhammadiyah Bogor Edy Sukardi menyampaikan hal tersebut sebagai bagian dari upaya untuk memudahkan akses masyarakat dalam memperoleh pendidikan sampai perguruan tinggi atau minimal sarjana. Edi menegaskan STKIPMuhammadiyah Bogor juga terus berupaya melakukan akselerasi untuk alih bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya dan saat ini sedang berproses.  Rudi Haryono, yang tahun ini ditunjuk sebagai ketua panitia penerimaan mahasiswa baru mengatakan akan secara masif dan efektif untuk terus mempromosikan STKIPMuhammadiyah Bogor ke sekolah SMA sederajat dan juga masyarakat. Menurut Rudi, sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa kuliah itu mahal dan tidak terjangkau masyarakat. Sementara masyarakat belum mencoba untuk mendaftar dan menggali informasi. Disinilah, kata Rudi, STKIPMuhammadiyah Bogor harus dapat menyosialisasikan dirinya dan dikenal oleh masyarakat. Karena secara mutu pendidikan PTS tidak kalah dengan PTN. Tahun 2020, pola penerimaan mahasiswa baru (maba) dilakukan juga dengan jalur beasiswa seperti beasiswa Persyarikatan, Bidik Misi dan lainnya. Direncanakan juga untuk melakukan kerja sama atau MoU beasiswa dengan beberapa lembaga atau instansi.  Sebagai informasi tahun akademik 2019/2020, maba yang mendaftar ke STKIPMuhammadiyah Bogor mencapai 720 maba dari target 500 maba, sehingga tahun 2020 target maba dinaikkan menjadi 1000 maba. Alhamdulillah, tahun akademik 2019/2020 jumlah total mahasiswa mencapai 1209 mahasiswa dari empat prodi yang ada.  Ketua STKIPMuhammadiyah Bogor Edi Sukardi juga menyatakan dukungannya terhadap program Bogor Cerdas Pemkab Bogor dan berharap sinergitas yang terjalin dapat dilakukan dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Presiden BEM STKIPMuhammadiyah Bogor, Hendi, juga optimis target 1000 maba akan tercapai dan siap mendukung kampusnya dengan organisasi kemahasiswaaan yang ada dan jaringan alumni baik yang sudah bekerja di sekolah atau lembaga lainnya. (*/feb)