TENJOLAYA - Muspika Kecamatan Tenjolaya bersama Karang Taruna Kecamatan melakukan uji penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Uji coba PSBB ini dilakukan dengan mendirikan lima titik pos di pintu masuk perbatasan Kecamatan Tenjolaya. ”Jadi di sana bakal dilakukan pembatasan dan pengawasan kepada siapa pun yang masuk wilayah. Kami juga sudah menyiapkan tempat untuk mengisolasi bagi warga yang berstatus ODP dan PDP selama 14 hari,” terang Camat Tenjolaya, Farid. Farid menuturkan, PSBB baru akan diuji coba. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah mendirikan pos jaga guna memantau masyarakat yang datang atau keluar wilayah. Mereka yang masuk ke Kecamatan Tenjolaya bakal dicek suhu tubuhnya dan didata. Pihaknya juga sudah menyiapkan tempat untuk mengisolasi bagi mereka yang berstatus ODP atau PDP. ”Kita baru uji coba PSBB. Salah satunya dengan membuat posko jaga di Desa Cinangneng,” ujarnya. Farid pun meminta masyarakat Tenjolaya yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk tetap berada di rumah. Bagi masyarakat yang masih beraktivitas agar keluar rumah dengan menggunakan masker. ”Hal itu kami lakukan untuk bersama-sama menjaga masyarakat Kecamatan Tenjolaya agar terhindar dari wabah Covid-19. Bersyukur, sampai sekarang tidak ada masyarakat yang terpapar,” tukasnya. (ads/c/feb/py)