METROPOLITAN - Sejum­lah tokoh muda yang terga­bung dalam Bogor Idea Fo­rum (BIF) tergerak mem­bantu guru ngaji yang ter­kena dampak virus corona. Lewat kegiatan bertajuk ’Beras untuk Guru Ngaji’, BIF turun ke kampung-kampung untuk menyalurkan bantuan. “Wabah Covid-19 memang cukup memukul berbagai sektor kehidupan masyara­kat. Kami melihat ada ruang kosong yang belum tersentuh dari program jejaring sosial. Untuk itu, kami coba menutup ruang kosong itu dengan memberikan bantuan ke­pada guru ngaji di kampung-kampung,” terang penggagas gerakan ’Beras untuk Guru Ngaji’, Ade Irawan. Menurut Ade, ini merupa­kan gerakan kemanusiaan yang dihimpun dari berbagai elemen masyarakat yang tergerak mendonasikan be­ras. “Alhamdulillah, teman-teman banyak yang me­respons kegiatan ini dan mereka mendonasikan ban­tuannya. Mulai dari masy­arakat umum, Balawa dan Tim Bogor Gercep serta bantuan dari teman-teman Jurnalis Bogor Barat (JBB). Hari ini kita salurkan untuk guru ngaji di Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg,” tutur­nya. Sementara itu, perwakilan Jurnalis Bogor Barat (JBB), Iman Jarwo, mengatakan, para jurnalis khususnya yang tergabung dalam JBB men­dukung kegiatan tersebut. “Kami mendukung penuh. Kami juga mendapat ban­tuan dari Bogor Gercep. Se­moga kegiatan ini bisa mem­bantu para guru ngaji di tengah wabah Covid-19,” tukasnya. (ads/c/feb/py)