Kali ini, gerakan kolektif ini menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga korban longsor di Kampung Sruduk, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Minggu (17/5). ADA sekitar 80 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana yang menerima bantuan paket sembako. Kepedulian ini pun disambut hangat masyarakat. Koordinator Lapangan Gerakan Rp2.000 Lawan Covid-19, Rizki Riyanto, berharap bantuan yang disalurkan bisa meringankan beban warga terdampak bencana, terlebih di masa pandemi ini. Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada donatur yang telah ikut berkontribusi membantu warga terdampak bencana. “Mari bahu-membahu demi kemanusiaan. Semoga apa yang kita berikan bisa bermanfaat bagi warga. Harus tetap semangat, meski saat ini sedang diuji berbagai cobaan, baik corona, PHK dan lainnya. Semua bisa diselesaikan dengan gotong-royong,” kata Rizki. Menurutnya, gerakan ini juga bekerja sama dengan Yayasan Visi Nusantara Maju. Berdirinya gerakan ini karena adanya dukungan Yayasan Visi Nusantara Maju di bidang sosial. Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, mengaku bersyukur bantuan tersebut bisa disalurkan dengan lancar kepada warga terdampak bencana. “Semoga bisa bermanfaat bagi warga yang terkena longsor,” harapnya. Yusfitriadi menjelaskan, pihaknya akan terus bergerak membantu masyarakat. Selain itu, masih ada amanah yang harus direalisasikan yaitu pembuatan Dapur Umum Vinus sejumlah 170 dapur. “Kita maksimalkan sisa waktu di bulan Ramadan untuk merealisasikan dapur umum tersebut,” pungkasnya. (fin/py)