METROPOLITAN – Pasca­longsor Januari 2020, Pemerin­tah Desa (Pemdes) Kalong­liud, Kecamatan Nanggung, membangun Tembok Penahan Tebing (TPT) guna mencegah longsor akibat luapan Sungai Cikaniki. Kepala Desa (Kades) Kalong­liud, Jani Nurzaman, men­gatakan, pembangunan TPT merupakan aspirasi masyara­kat untuk mencegah longs­ornya jembatan penghubung dua desa, yakni Desa Kalong­liud dengan Batutulis. ”Peng­erjaan TPT itu bersumber dari DD tahap 2 tahun ini,” kata Jani. Selain itu, sambung Jani, Dana Desa juga dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tu­nai (BLT) sesuai amanat Pe­raturan Menteri Desa Nomor 6 dan Surat Edaran (SE) Bu­pati Bogor. ”Kami anggarkan juga untuk beberapa pembangunan berskala kecil, terutama yang sifatnya pen­ting,” katanya. Apabila tahun ini TPT tidak segera dilaksanakan, sambung dia, kemungkinan akses jalan penghubung akan terputus. Sebab, jalan ini salah satu akses vital bagi warga di dua desa. ”Kalau lama dibiarkan, je­mbatan ini sewaktu-waktu bisa roboh, karena tebing mengalami erosi, sehingga kondisinya semakin parah akibat gerusan air Kali Cika­niki,” tukasnya. (ads/c/feb/ py)