METROPOLITAN - Di tengah pandemi Covid-19, upacara Seren Taun Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, digelar sederhana. Kasepuhan Malasari, Udin Saefudin, mengungkapkan di balik cerita keindahan alam, Malasari yang menyimpan pesona budaya dan sejarah cukup penting di Bogor. Termasuk Pendopo Kantor Bupati pertama. Upacara adat Seren Taun yang berarti menyerahkan tahun bisa diartikan sebagai penyerahan hasil panen yang baru dilewati serta memohon berkah dan perlindungan kepada Tuhan YME pada musim berikutnya. ”Makna intinya kita adalah wujud syukur jadi, mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan YME kepada kita semua dari tahun ke tahun,” ujar Udin Saefudin yang akrab disapa Abah Odon. Di tempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Malasari, Andi Zaelani Pirdaos, mengatakan, acara Seren Taun yang biasanya digelar secara runut dan disertai berbagai helaran kesenian terpaksa dilakukan sederhana. Giat ini harus tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. “Pada tahun sebelumnya kita selalu berkolaborasi antara pemerintah desa dengan kasepuhan untuk memeriahkan acara ini,” ujarnya. Berbagai pertunjukan yang biasa muncul seperti menampilkan wayang golek, tarian-tarian tradisional, pencak silat dan kesenian di Desa Malasari. “Kalau dulu digelar meriah, sekarang sederhana,” tukasnya. (ads/c/feb/py)