METROPOLITAN – Puluhan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam lembaga Karang Taruna dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) serta sejumlah OKP menggelar pertemuan di gedung olahraga Kecamatan Nanggung, Selasa (25/8) membahas nanggung manggung. Pertemuan yang difasilitasi Camat Nanggung, Ae Saepuloh ini sengaja digelar untuk membahas Subtansi Kemerdekaan dan peranan penting OKP, Karang Taruna, KNPI kecamatan dan seluruh OKP dalam mendukung program pembangunan di tingkat desa dan kecamatan. ”Dengan mengisi kemerdekaan, yang pertama menjalin silaturahmi karena pemuda harus berperan aktif dalam mendukung pembangunan demi kemajuan desa, terutama di wilayah desanya masing-masing,” ujarnya. Menurutnya, OKP sangat diperlukan dalam mendukung motto wilayah demi mewujudkan “Nanggung Bisa Manggung”. Sebab, tanpa dukungan semua OKP dan elemen masyarakat, maka motto tersebut sulit terwujud. ”Intinya, makna dari kemerdekaan diharapkan benar-benar memerdekakan seluruh anak bangsa dengan seutuhnya. Kami juga mengumpulkan para pemuda untuk kembali menjalin silaturahmi agar lebih guyub,” terangnya. Ia menambahkan, dalam peringatan HUT ke-75 RI, maka seluruh elemen harus berkontribusi demi menciptakan karya nyata dalam sebuah perubahan demi kemajuan desa dan Kecamatan Nanggung. Sementara itu, Ketua Apdesi Kecamatan Nanggung, Jani Nurjaman, berharap, pemerintah desa dan Muspika Nanggung dan semua OKP di Kecamatan Nanggung bersinergi saling mendukung demi kemajuan bersama. Meski organisasi beda warna, tetap satu tujuan yakni demi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat Nanggung. ”Maka dari itu, majunya desa tak lepas dari peranan pemuda di wilayah desanya masing-masing. Oleh Forum Silaturahim ini ke depannya akan menjadi agenda rutin minimal 3 bulan sekali atau maksimal per 6 bulan,” tukasnya. (ads/c/feb/py)