bogor-barat

Aspal Tipis, Warga Malasari Turun ke Jalan

Senin, 14 Desember 2020 | 13:02 WIB

METROPOLITAN - Warga Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, turun ke jalan. Dengan membawa cat, warga yang kecewa akan penger­jaan proyek Cibeber- Cisarua di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung dengan panjang 3,2 kilometer itu menuliskan bentuk kekecewaan di atas jalan. Kekecewaan warga dida­sari pengerjaan hotmiks jalan yang tipis dan mudah rusak. Padahal, proyek jalan yang menghubungkan desa terse­but menelan anggaran sekitar Rp4,2 miliar. Kepala Desa (Kades) Mala­sari, Kecamatan Nanggung, Andri, menyayangkan proy­ek jalan yang dikerjakan asal-asalan tersebut. Itu yang mendasari warga turun ke jalan dan mengecat jalanan dengan tulisan kekecewaan. Selama ini warga banyak mem­pertanyakan adanya pengu­rangan volume dan kualitas barang. Pihak desa juga bing­ung menjelaskan kepada warga, karena pemborong tidak ada satu pun yang datang ke desa untuk menjelaskan proyek jalan tersebut. ”Saya sudah tegur pemborongnya, tapi masih seperti itu. Intinya, warga minta kualitas jalan bagus tidak asal-asalan, ” ujarnya. Mendapatkan laporan ada proyek jalan yang asal-asalan, anggota DPRD Kabupaten Nurodin pun geram. Pria yang biasa disapa Jaro Peloy itu mengungkapkan, panjang proyek jalan semula sekitar 3,5 cm. Karena ada pengu­rangan volume panjang hot­miks yang dialihkan untuk TPT pada titik rawan dan bekas longsor, sehingga ada pengurangan volume peker­jaan sekitar 700 meter. Tak hanya itu, di lapangan warga juga melihat dari awal adanya kondisi pemasangan bahan material yang tidak berkualitas. Usai dihotmiks, aspalnya tipis hanya 3 cm bukan 6 cm. ”Warga yang ke­cewa akan kualitas proyek jalan tersebut akhirnya menge­cat jalan dengan tulisan 3 cm dan kami butuh kualitas jalan, ” bebernya. Setelah mendatangi pem­borong, sambung Peloy, me­reka beralasan bahwa peng­erjaan hotmiks jalan baru dasar. Walaupun begitu, ke­tika tidak ditegur warga kha­watir proyek jalan tersebut dikerjakan asal asalan. Usai ditegur warga, pemborong langsung memperbaikinya dengan melapis jalan yang tipis itu. ”Walaupun jalannya ditambal lagi, kami akan tetap memantau proyek tersebut agar kualitasnya bagus,” te­gasnya. (ads/c/feb/py)

Tags

Terkini