bogor-barat

Jalan Curugbitung-Malasari hanya Diuruk

Senin, 8 Maret 2021 | 13:15 WIB

METROPOLITAN - Jalan Curugbitung-Malasari yang sempat ditanami pohon pisang dan pohon pepaya oleh warga Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung, akhirnya ditutup material. ”Jalan yang rusak sementara diuruk material, kemudian dipadatkan meng­gunakan alat berat, sebelum ada pembuatan pengerjaan permanen,” ujar Staf UPT PUPR wilayah V Cigudeg, Idis. Idis mengatakan, ruas Jalan Curugbitung-Malasari yang kondisinya rusak dan ber­lubang sudah dilaporkan ke dinas agar cepat diperbaiki. Pembangunan jalan di awal tahun itu tidak ada, karena baru bisa dilakukan perteng­ahan tahun. ”Sudah kita usul­kan agar jalan tersebut dip­erbaiki. Kita berharap tahun sekarang bisa diperbaiki,” katanya. Sebelumnya, warga mende­sak agar jalan penghubung dua desa itu segera diper­baiki. Menurut Ketua KNPI Kecamatan Nanggung Kabu­paten Bogor, Kholid, jalan tersebut sudah lama tidak ada perbaikan, sehingga warga meluapkan kekesalannya terhadap pemerintah dengan menanami pohon pisang. ”Itu salah satu bentuk protes ke­pada Pemkot Bogor, sehingga warga menanam pohon pisang dan pepaya di tengah jalan,” tegasnya. Tak hanya itu, ia juga me­rasa geram lantaran jalan tersebut hingga kini belum diperbaiki. Padahal, semua pihak sudah mendorong kai­tan dengan jalan tersebut baik lisan maupun tulisan. ”Kita selalu ikuti diskusi Musrenbang Jalan Curugbitung-Malasari sepanjang 2 kilometer dan selalu jadi prioritas, tapi ke­napa sampai sekarang tak kunjung direalisasikan,” te­gasnya. Ia berharap Jalan Curugbi­tung-Malasari ini secepatnya terealisasi, karena itu men­jadi jalan perlintasan wisata desa. ”Semoga cepat tereali­sasi, karena sudah lama ma­syarakat yang menunggu kejelasan perbaikan,” harap­nya. (ads/b/feb/py)

Tags

Terkini