Jumlah kasus yang terpapar Covid-19 di Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, terbilang tinggi. Kasus ini rata-rata didominasi klaster perkantoran. KEPALA Desa (Kades) Ciapus, Pendi, menuturkan, di desanya banyak perumahan dan rata-rata penghuninya bekerja di Jakarta. Kondisi ini yang membuat Desa Ciapus rawan terpapar Covid-19. Untuk menekan penyebarannya, pihaknya selalu menyosialisasikan masyarakat untuk tetap menerapkan 5M. ”Kita bagikan masker gratis dan penyemprotan cairan disinfektan di area perumahan, ” ujarnya. Tak hanya itu, pihak desa juga meminta masyarakat tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak. ”Kebanyakan yang terpapar wabah Covid-19 di Perumahan Ciomas Permai. Mereka yang terpapar kegiatan klaster keluarga ada empat orang. Kita langsung hubungi puskesmas agar mereka yang terpapar bisa ditangani,” paparnya. Sementara itu, Camat Ciomas, Chaeruka, mengatakan, saat ini Kecamatan Ciomas masih zona merah. Untuk itu, ia meminta kesadaran masyarakat lebih ditingkatkan. ”Kita terus melakukan razia PPKM Mikro di Terminal Laladon dan depan kantor kecamatan. Mereka yang tidak menggunakan masker akan diberikan sanksi sosial, ” tukasnya. (ads/c/feb/py)