METROPOLITAN - Kondisi rumah dinas (rumdin) Puskesmas Curugbitung, Kecamatan Nanggung, sangat memprihatinkan. Bangunan yang berusia puluhan tahun itu mulai lapuk dimakan zaman. Petugas Puskesmas Curugbitung Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) SKM, Dodo Priambodo, mengatakan, rumah dinas itu sudah dibangun sejak 1993 bersamaan dengan gedung Puskesmas Curugbitung. Namun hingga kini belum pernah direnovasi. Padahal, rumah tersebut sudah tidak laik. “Kami berharap rumah dinas ini bisa segera diperbaiki, sehingga bisa dimanfaatkan untuk sarana rawat inap pasien. Sebab, kebutuhan kamar rawat inap sangat urgen,”ujarnya. Sementara itu, kondisi Puskesmas Curugbitung juga tidak layak. ”Kami berharaptahun ini bisa dieksekusi untuk perbaikan. Sebab, tenaga medis itu membutuhkan fasilitas memadai agar mereka bisa beristirahat dengan baik dan melayani di tempat yang aman,” harapnya. Sedangkan Sekretaris Desa Curugbitung, Dede Taopik, mengaku khawatir dengan bangunan rumah dinas Puskesmas Curugbitung. ”Dari segi gedungnya hampir roboh. Hingga kini tidak ada perbaikan sama sekali,” ungkapnya. Puskesmas Curugbitung sangat berdekatan dengan kantor desa. Selain tidak layak huni, rumah dinas itu juga sudah lama dibiarkan kosong. Relokasi gedung puskesmas berikut bangunan rawat inap, kata Dede Taupik, sangat urgen. Apalagi, Puskesmas Curug bitung ini mencakup empat desa. ”Setiap harinya pasien membeludak. Masyarakat Curugbitung ini sangat membutuhkan fasilitas yang nyaman dan aman,” pungkasnya. (ads/c/feb/py)