bogor-barat

Jalan Neglasari Mirip Kubangan Kerbau

Senin, 3 Mei 2021 | 13:15 WIB

METROPOLITAN - Ketua Karang Taruna Desa Negla­sari, Kecamatan Dramaga, Ilham Benjo, geram melihat kinerja UPT Jalan dan Jem­batan wilayah Dramaga. Se­bab, sudah setahun lebih jalan di Neglasari tak kunjung diperbaiki. ”Entah kenapa Jalan Neglasari rusak dan berlubang dibiarkan tanpa ada perbaikan Dinas PUPR. Padahal, jalan ini sangat ur­gen, ” ujarnya. Akibat kondisi jalan rusak, kata Ilham, tak sedikit pengen­dara sepeda motor yang ter­jatuh. Kerusakan jalan paling parah terjadi, tepatnya di depan kantor Desa Negla­sari. Ketika hujan turun, jalan milik Kabupaten Bogor ba­gaikan kubangan kerbau. ”Jangan sampai banyak korban akibat jalan rusak baru diperbaiki oleh UPT Jalan dan Jembatan. Bupati harus peka akan kebutuhan masyarakat, khususnya Jalan Neglasari yang menghubungkan tiga desa, ” keluhnya. Sementara itu, Kepala De­sa (Kades) Neglasari, Yayan Mulyana, mengaku sudah melaporkannya ke dinas akan kondisi Jalan Neglasari yang rusak dan berlubang. Namun hingga kini tak kunjung dip­erbaiki. ”Kita usulkan ke Di­nas PUPR, jalan yang rusak dari mulai Perumahan De­lima sampai depan SDN 01 Neglasari sepanjang 400 me­ter agar cepat diperbaiki, ” ujarnya. Menanggapi kondisi terse­but, Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciomas, Andri, mengaku tidak ber­pangku tangan. ”Kita sudah usulkan dan menjadi priori­tas tahun ini. Belum ada ke­jelasan kapan anggaran per­baikan jalan turun. Sampai saat ini belum ada kejelasan. Mungkin kesedot panca­karsa, ” ungkapnya. Tidak hanya ruas Jalan Neglasari, ruas Jalan Laladon juga masih menunggu ang­garan turun. Untuk pening­katan Jalan Neglasari, ter­masuk jalan yang rusak depan rumah mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin bakal diper­baiki dengan anggaran seki­tar Rp3,4 miliar. ”Belum ke­bagian anggaran, nunggu ABT kali. Tolong anggota dewan mendorong anggaran per­baikan jalan cepat dicairkan,” keluhnya. (ads/b/yok/py)

Tags

Terkini