bogor-barat

Sungai Cidurian Dipenuhi Sampah

Kamis, 15 Juli 2021 | 11:30 WIB

JASINGA - Tumpukan sam­pah di pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Cidurian, Kam­pung Sipak Dua, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, dikelu­hkan warga. Sebab, selain rawan banjir, juga kerap me­nimbulkan bau tak sedap. Penasihat Karang Taruna (Katar) Desa Sipak, Yanti, menyebut banyaknya tum­pukan sampah di pinggir sungai merupakan aktivitas warga di dua RW yang mem­buang ke sungai. ”Kebanyakan di dua RW membuang sampah ke sini, padahal sudah dikasih plang peringatan namun ada yang merobek,” ujarnya. Meski baru satu tahun di Katar Desa Sipak, ia menga­ku pihaknya sudah membe­rikan edukasi kepada masy­arakat sekitar namun tak diindahkan. ”Untuk mengatasi perma­salahan sampah itu, kami butuh solusi dari semua pi­hak,” ujarnya. Pihaknya menilai Sungai Cidurian adalah salah satu kebutuhan warga sekitar un­tuk kebutuhan sehari-hari. Warga juga biasa meng­gunakan air dari Kali Cidu­rian, antara lain untuk man­di. Termasuk mencuci piring dan pakaian. ”Kalau tumpukan sampah tersebut lama dibiarkan, ini akan berdampak buruk ke depannya. Karena satu-sa­tunya sungai ini digunakan masyarakat. Jika tercemar sampah, itu kan bisa meny­ebabkan berbagai sumber penyakit,” keluhnya. Padahal, tempat pembu­angan sampah sudah dise­diakan di area sisi sungai tapi sudah penuh dan tidak terurus. ”Memang yang sulit itu pe­mahaman dari masyarakat itu sendiri,” cetusnya. ”Me­mang masalah sampah peng­innya ada solusi. Ada tempat sampah khusus tapi jangan di sini. Walaupun ada dan disiapkan, kalau di sini keli­hatannya kurang bagus juga,” tandasnya. (ads/b/suf/run)

Tags

Terkini