METROPOLITAN – Warga Kampung Parengpeng, RT 02/01, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, mengeluhkan ada­nya tiang listrik di area lapangan sepak bola milik pemerintah desa (pemdes) setempat. Kepala Desa (Kades) Pang­kaljaya, Taupik Sumarna, menuturkan, sejak satu bulan lalu pihaknya telah menyam­paikan permohonan ke PLN tentang pemindahan tiang lisrik yang selama ini mem­bahayakan warga di lapangan bola. ”Kami telah bersurat ke PLN agar keberadaan tiang listrik di area lapangan se­gera dipindahkan,” ujarnya. Menurutnya, pemindahan tiang listrik milik PLN ini di­karenakan ketika warga ber­main bola di lapangan sering terkena tiang listrik. Ditambah tendangan bola sering mem­bentur jaringan kabel listrik yang jaraknya berdekatan dengan lapangan. ”Kalau tidak dipindahkan, kita khawatir sewaktu-waktu akan mem­bahayakan masyarakat yang sedang main bola,” ungkapnya. Ia meminta tiang listrik ter­sebut dipindahkan ke lokasi yang aman. Sekitar tiga pekan lalu, PLN telah mendatangi lokasi di mana tiang listrik itu berada. ”Petugas PLN ada survei lokasi tiang listrik, tapi sampai sekarang belum ada progres-nya,” keluhnya. Sementara itu, Manajer ULP PLN Leuwiliang, Uji Rahkito, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti untuk proses pemindahan tiang listrik yang selama ini dikeluhkan warga Desa Pangkaljaya. ”Mohon maklum karena saat ini sedang PPKM, jadi sistem kerja ba­nyak yang WFH (sebagian karyawan bekerja di rumah, red),” ujarnya. “Nanti dipas­tikan dulu, tim teknik untuk turun ke lokasi,” sambungnya. (ads/b/suf/py)