Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Bojongjengkol, Kecamatan Ciampea, mengaspal jalan penghubung desa di dua titik sepanjang 1.042 meter. Pengaspalan jalan desa di Kampung Bojongjengkol RW 04 dan Kampung Salak RW 10 yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2021 itu guna mendongkrak perekonomian warga. KEPALA Desa Bojongjengkol, Awaludin Ma’ Rifatullah, mengaku bahwa pemdes merealisasikan pengaspalan jalan desa sesuai kebutuhan dan aspirasi warga. Pengaspalan jalan di dua titik itu untuk memudahkan mobilitas warga. Juga untuk antisipasi ketika musim hujan. Sebab, sebelum diaspal, jalan tersebut sangat licin. Pemdes menargetkan beberapa hari ke depan pengerjaan itu selesai dan bisa dimanfaatkan warga untuk beraktivitas. “Kami juga berharap pengaspalan ini meningkatkan ekonomi warga. Jalan yang tadinya rusak jadi mulus,” harapnya. Ke depannya, Pemdes Bojongjengkol akan terus meningkatkan jalan desa maupun jalan lingkungan yang masih belum tersentuh. Namun, ia berharap adanya dukungan masyarakat. “Saya hanya melanjutkan pembangunan yang telah diprogramkan sebelumnya. Tahun ini saya tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Namun tetap ada program untuk kemajuan masyarakat berupa peningkatan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Tanpa dukungan semua pihak, pembangunan tidak bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. Ia juga berharap dengan pengaspalan jalan desa sepanjang 1.042 meter bisa mendongkrak perekonomian warga di tengah pandemi Covid-19 saat ini. ”Semoga semua warga dapat menikmati jalan yang mulus dan baik, dan bisa mengangkat roda perekonomian warga setempat,” tutupnya. (ads/c/els/run)