bogor-barat

16 Warga Cihideungudik Ciampea Terjangkit DBD, Warga Giatkan Kerja Bakti, Kades Instruksikan PHBS

Selasa, 2 November 2021 | 13:01 WIB

Nyamuk aedes aegypti makin mengganas di Desa Cihideungudik (Cihud), Kecamatan Ciampea. Selama dua pekan ini, pasien yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah ada 16 orang. Agar tidak ada korban lagi, warga pun melakukan berbagai upaya pencegahan. UNTUK mengantisipasi penyebaran DBD, selain mela­kukan fogging, pemerintah desa juga menyebarkan surat imbauan kepada warga agar tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PH­BS) dengan kerja bakti di lingkungan. ”Masyarakat Cihideung Udik yang terjangkit DBD hingga kini totalnya ada 16 orang yang tersebar di wilayah Kampung Cinangneng 2, RT 01, 03/03,” ujar Kepala Desa Cihideun­gudik H Denny kepada Met­ropolitan, kemarin. Dari 16 orang yang terjang­kit DBD, sambung H Denny. Ada satu anak kecil yang me­ninggal dunia yakni Hima­wari (4) warga RT 03/03. Hi­mawari meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit KBP. ”Sebelumnya warga yang terjangkit DBD ada 12 orang, sekarang bertambah empat orang. Warga yang terjangkit DBD semuanya sudah menda­patkan perawatan dan saat ini tahap pemulihan keseha­tan,” ungkapnya. Menurut Denny, fogging tidak bisa mematikan jentik nyamuk aedes aegypti. Sebab, di wilayah perumahan dan lingkungan yang bersih tetap ada saja warga yang terjangkit DBD. Untuk itu, pihak desa sudah membuat surat edaran kepada masyarakat agar me­nerapkan PHBS dengan ker­ja bakti di lingkungan. ”Alhamdulillah, banyak warga yang menggelar kerja bakti seperti di RW 15, Peru­mahan Dramaga Regency, warga RW 04, CNN 2. Dengan kerja bakti, selain lingkungan bersih, tidak ada lagi jentik nyamuk,” pungkasnya. (ads/c/els/run)

Tags

Terkini