METROPOLITAN - Meningkatkan kreativitas, anak-anak di SDN Sadeng 01, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diajarkan membuat kerajinan tangan berbahan dasar yang didapat dari lingkungan sekitar. Guru wali kelas 1, Irma Purniasari, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBDP). ”Di SBDP itu tentunya terdapat pembelajaran seni seperti seni rupa, seni musik, seni tari, dan keterampilan dengan memanfaatkan hasil yang ada di alam sekitar kita yang bisa dibuat menjadi hiasan,” ungkapnya. Irma mengungkapkan, anak-anak diajarkan membuat berbagai macam kerajinan tangan seperti membuat topi dengan menggunakan bulu ayam, membuat kolase berbahan dasar dedaunan. Di antaranya bisa memakai bulu bayam dedaunan seperti kolase seperti itu. ”Juga berbagai macam kerajinan dari kulit telur dan tanah liat. Kalau tanah liat dibentuk mainan atau alat-alat produksi seperti celengan,” katanya. Tujuannya, jelas Irma, dengan memanfaatkan hasil alam diharapkan agar menambah kreativitas pada anak didiknya. ”Tentunya dengan dibimbing wali kelas juga dukungan dari para orang tua murid,” ujarnya. Hasil kreativitas anak di SDN Sadeng 01, nantinya bisa dimanfaatkan sebagai pajangan di ruang kelas untuk mempercantik ruangan dari hasil karya anak-anak tersebut. ”Selain itu juga nantinya ketika ada acara seperti kenaikan kelas selain bisa di pajang bisa juga kita jadikan cinderamata atau aksesori SDN Sadeng 1,” pungkasnya. (ads/c/els/run)