METROPOLITAN.ID - Kebun Raya Bogor melaunching Rumah Kaca Teman Begonia pada Jumat, 21 Maret 2025.
Adapun, taman ini bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi pecinta tumbuhan dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan flora nusantara.
Komisaris Utama PT Mitra Natura Raya selaku pengelola Kebun Raya Bogor, Ery Erlangga mengatakan, Taman Begonia ini menjaga 31 spesies asli Indonesia hasil eksplorasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Ekosistem dan iklim mikronya dibuat menyerupai habitat aslinya dan seideal mungkin sehingga membantu proses penelitian Begonia hasil eksplorasi BRIN secara ex-situ," kata Ery Erlangga.
Taman Begonia ini memiliki koleksi sebanyak 31 jenis spesies asli Indonesia, 27 jenis hibrida dengan 11 hibrida diantaranya merupakan hasil karya pemuliaan BRIN. Jumlah total tumbuhan di dalamnya ada 330 tumbuhan.
Sementara itu, Manager Hortikultura PT Mitra Natura Raya, Yudhistira menjelaskan Taman Begonia adalah sebuah taman tematik yang memiliki konsep keanekaragaman Begonia dan ditata berdasarkan bioregion.
“Taman Begonia ini merupakan hasil kolaborasi antara BRIN dengan PT MNR yang bertujuan untuk konservasi, edukasi, serta pengembangan wisata berbasis lingkungan,” imbuhnya.
Rumah kaca taman begonia memiliki luas lahan 170 meter persegi, dengan dirancang untuk menampilkan kekayaan dan keindahan spesies Begonia yang berasal dari berbagai bioregion di Indonesia.
Tidak hanya itu, taman ini tidak hanya menjadi ruang konservasi bagi flora endemik tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi masyarakat, akademisi, peneliti, dan pecinta tumbuhan.
“Taman Begonia merupakan wujud nyata dari upaya kami dalam melestarikan biodiversitas Indonesia. Kami berharap taman ini dapat menjadi tempat inspiratif bagi semua kalangan yang ingin lebih mengenal dan mencintai flora nusantara,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Botani Terapan BRIN, Hartutiningsih M Siregar mengatakan Begonia mempunyai ciri-ciri spesifik yaitu berupa terna tegak, semak atau menjalar, dengan batang yang berair dan helaian daun yang tidak simetris (begoniifolia).
"Pengembangan varietas baru tersebut mempunyai prospek dan nilai jual tinggi sebagai tumbuhan hias komersial, daunnya yang tidak simetris dengan berbagai bentuk dan warna yang menarik banyak diminati," katanya. (Rifal)
