METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kecamatan Cigombong, mengunjungi beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), diantaranya usaha pembuatan Boneka di Desa Tugu Jaya dan goody bag (kantong untuk bingkisan) buatan warga Desa Ciburayut.
Camat Cigombong, R.E Irwan Somantri didampingi Yedi Rachmawan, para kasie, dan staf Kecamatan Cigombong melihat potensi pelaku UMKM dan UKM di Kecamatan Cigombong yang belum tersentuh dikarenakan letaknya yang tersembunyi di pelosok desa.
"Banyak potensi di wilayah Cigombong, kemarin saya melihat salah satunya UMKM pembuatan boneka dan goody bag yang dapat selamat dari terpaan pandemi Covid 19," ujar R.E.Irwan Somantri.
Baca Juga: Anggota DPRD Evi Mafriningsianti Sesalkan Ada SD Negeri di Kota Bekasi Patok Harga Seragam
Pelaku UMKM dan UKM ini dapat menyerap warga di sekitar lingkungannya untuk bekerja membuat goody bag dan boneka.
Sehingga menjadi sumber pendapatan ekonomi untuk masyarakat setempat.
"Kita keliling ke UMKM-UMKM yang ada di pelosok desa, dan disitu saya tau bahwa UMKM disitu merekrut pekerja sekitar 30 orang, dan ini suatu potensi yang harus kita perhatikan, karena selain menambah PAD juga mengurangi pengangguran," ucapnya.
Baca Juga: Ritual Pengobatan di Danau Quarry Tewaskan 3 Orang, Ini Pengakuan Tersangka Dukun AN
Hal ini tentunya membantu pemerintah daerah, minimal meningkatkan perekonomian di wilayah lingkungannya.
Maka dari itu dirinya berharap, pelaku UMKM ini dapat diikuti jejaknya oleh para pemuda di Kecamatan Cigombong dengan jiwa wirausaha atau entrepreneur.
"Saya berharap jejak pelaku UMKM ini diikuti oleh pemuda di wilayah lainya, ciptakan peluang usaha atau membuka lapangan kerja, bukan mencari kerja, caranya yaitu melihat, dan berusaha melihat potensi yang ada, pantang menyerah, menciptakan peluang usaha, dan pemerintah wajib untuk membantu memajukan usaha mereka, dengan cara ikut mempromosikan usaha tersebut," paparnya. (Anto)
