METROPOLITAN.ID - Proyek pembangunan peningkatan drainase di Kampung Sukamanah, Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor tengah jadi sorotang.
Kontraktor proyek drainase di Cigombong, Bogor, yang dikerjakan oleh CV Wijaya itu dianggap tidak becus oleh warga.
Sebab, galian tanah proyek drainase di Cigombong, Kabupaten Bogor itu berserakan ke jalan. Belum lagi serakan tanah di jalan itu terkena hujan, sehingga membahayakan pengendara lantaran jalan licin.
Selain itu, baju seragam anak sekolah pun kotor karena terkena cipratan kendaraan.
Salah satu penguna jalan, Ridwan mengatakan, tumpukan tanah galian proyek drainase yang terkena air hujan turun ke jalan.
Sehingga jalan menjadi kotor dan licin, hal ini tentunya membahayakan para pengguna jalan terutama pengendara kendaraan roda dua.
Baca Juga: Dianggap Berhasil, Kabupaten Purwakarta Sabet Penghargaan Top Digital Awards 2023
“Akibat ceceran tanah ditambah hujan turun mengakibatkan jalan sepanjang jalur alternatif Cigombong - Sukamanah begitu juga kebalikannya menjadi sangat licin untuk di lalui warga yang mengendarai roda 2 khususnya," ujarnya
Ridwan meminta kepada pihak pemborong agar secepatnya membersihkan tanah tersebut dan menyikapi keluhan warga. Sebelum ada korban akibat jalan licin.
"Sekarang ini para pengguna jalan khususnya roda dua menjadi khawatir terjatuh saat melintasi sepanjang jalan tersebut, maka dari itu saya minta kepada pekerja agar segera membenahi bekas galian tanah, sebelum jatuh korban akibat jalan licin," ujarnya.
Baca Juga: Puluhan Warga Palestina Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Israel di Kota Deir al-Balah, Gaza Tengah
Senada, Warga Sukamanah, Naga sangat kecewa kepada kontraktor proyek drainase yang tidak menjaga dampak dari pekerjaannya.
"Kasihan kan ibu ibu pengajian dan anak anak SD yang mau sekolah mereka jadi kotor, karena ada tumpukan tanah yang berceceran disepanjang jalan," ungkap dia.***