METROPOLITAN.ID - Sebanyak puluhan warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan Israel terhadap rumah-rumah yang menjadi tempat perlindungan bagi pengungsi di kota Deir al-Balah, Gaza Tengah.
Dilansir dari The Guardian, Hal tersebut disampaikan kepala rumah sakit Deir al-Balah Palestina yang mengatakan adanya serangan bom Israel dan seorang reporter AP yang berada di sana.
“Kami telah menerima 45 martir akibat bom Israel di rumah-rumah tiga keluarga di Deir al-Balah dalam satu jam terakhir,” kata Dr. Eyad Al-Jabri, kepala rumah sakit Shuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah Palestina kepada Reuters pada hari Selasa.
Seorang reporter AP di rumah sakit tersebut menghitung setidaknya 34 jenazah, termasuk paling tidak enam anak-anak.
Tidak memungkinkan untuk memverifikasi laporan-laporan ini secara independen. AP melaporkan lebih lanjut.
Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan wanita-wanita berteriak dari lantai atas sebuah rumah yang hancur menjadi puing-puing beton.
Di reruntuhan di bawahnya, sekelompok pria menarik tubuh lemas seorang anak di bawah sebuah lempengan beton di sebelah mobil yang terbakar.
Di rumah sakit terdekat, petugas medis mencoba menghidupkan kembali seorang anak laki-laki dan perempuan muda, yang terluka dan tidak bergerak di atas tandu.
Di selatan, saksi mata mengatakan bahwa serangan Israel menghantam sebuah sekolah di Khan Younis.
Baca Juga: Sejarah Santo Nikolas, Sosok yang Melanggengkan Tradisi Sinterklas yang Kental Makna di Hari Natal
Khan Younis adalah tempat ratusan pengungsi mencari perlindungan pada hari Selasa, demikian dilaporkan Reuters.
Korban jiwa membanjiri rumah sakit Nasser yang berdekatan, di mana pria dan anak-anak yang terluka terbaring di lantai berdarah di antara kekacauan tabung infus.