METROPOLITAN.ID - Sejumlah jalan utama di wilayah Kecamatan Rumpin dalam kondisi rusak parah.
Namin hingga saat ini belum ada kejelasan kapan jalan - jalan di Kecamatan Rumpin itu akan diperbaiki Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor.
Kesal dengan kondisi jalan yang lama dibiarkan rusak tersebut, beberapa elemen warga Rumpin mengaku akan membuat petisi dan 'peringatan kejutan' bagi Dinas PUPR dan Pemkab Bogor.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner yang Terkenal di Surabaya, Yakin Tidak Tertarik?
Ketua Ikatan Alumni Himpunan Mahasiswa Rumpin (IKA HMR) Ibnu Sakti Mubarok menjelaskan, pihaknya akan mempersiapkan satu kejutan peringatan bagi Dinas PUPR dan Pemkab Bogor.
"Kami sudah diskusikan dengan rekan - rekan seperjuangan. Soal waktu dan kejutan peringatan apa yang akan kami berikan, ditunggu saja tanggal mainnya," kata Sakti, sapaan akrabnya, kepada wartawan Jum'at (24/5/2024).
Sementara, Ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) sekaligus koordinator Forum Masyarakat Desa (FMD), Junaedi Adi Putra mengaku tengah mempersiapkan sebuah petisi masyarakat untuk Dinas PUPR dan Pemkab Bogor.
Baca Juga: Daftar 3 Handphone Realme Dengan Desain Yang Menyerupai iPhone Untuk Alternatif
Dia menegaskan, petisi tersebut sebagai wujud rasa kecewa atas buruknya infrastruktur jalan utama di Rumpin karena banyak yang di biarkan rusak tanpa ada perbaikan
Junaedi mengungkapkan, petisi itu merupakan desakan agar Dinas PUPR dan Pemkab Bogor memperbaiki 3 ruas jalan utama di Rumpin yang rusak parah yaitu ruas Cicangkal - Leuwiranji, Cicangkal - Legok dan Ciparigi - Warung Jata.
"Hari Minggu kami akan perbaiki secara swadaya jalan Cicangkal - Legok. Karena menunggu respons pemerintah lama, sedangkan ini jalan penting untuk memperlancar perekonomian warga," katanya.
Baca Juga: 3 Alasan Utama Hashirama Senju Mampu Menguasai Sage Mode di Anime Naruto
Dikonfirmasi soal banyak jalan kelas kabupaten yang rusak dan adanya desakan warga Rumpin, Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR, Edi Mulyadi mengaku akan segera
melakukan pengecekan ke jajaran.
"Saya sampaikan dulu ke bidangnya, soalnya pernah diusulkan juga melalui Banprov dan Inpres jalan daerah. Nanti saya infokan lagi," ujar Edi Mulyadi.