METROPOLITAN - Pengaspalan di Kampung Deplat, Desa Srogol, Kecamatan Cigombong yang menelan anggaran Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (BDMP) Wilayah Ciomas disoal. Lantaran pengaspalan jalan sepanjang satu kilometer tersebut masih menyisakan pengerjaan yang belum selesai, tepatnya di depan Kantor Desa Srogol sepanjang 300 meter lebih. Tak pelak, pengerjaan yang tidak sesuai dengan rencana pembangunan tersebut dipertanyakan Sopandi (40) warga Kampung Srogol.
BDMP wilayah Ciomas diduga memangkas anggaran pengaspalan jalan. “Kenapa pengerjaan cuma setengah seperti ini? Jika diukur, ini lebih dari 300 meter, ini juga termasuk jalan Pemerintah Kabupaten Bogor bukan jalan pribadi,” keluhnya. Dirinya bersama warga lain mendesak UPT DBMP wilayah Ciomas segera menyelesaikan pengaspalan sesuai rencana. Sopandi menilai, warga yang tidak kebagian pengaspalan juga ingin menikmati infrastruktur yang baik.
Terpisah, Pengamat Jalan UPT DBMP wilayah Ciomas Kusnadi memaparkan, jalan yang dikerjakan pihak ketiga hanya dari pintu masuk Kampung Deplat hingga Kampung Srogol saja, yakni sepanjang satu kilometer lebih. Sedangkan sisanya dibangun pada 2017 ini. “Kalau pengerjaan sampai kantor desa itu memang tidak mencukupi anggarannya. Pengaspalan akan kami lanjutkan di pengajuan tahun ini,” katanya. Pihaknya meminta warga lebih bersabar. Dirinya berjanji akan melakukan pengaspalan jika pengajuan dikabulkan.
(nto/b/suf/dit)