Perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) pada sejumlah instansi pemerintah, rupanya tidak dibarengi dengan kesiapan penunjang kerja. Sehingga beberapa unit teknis hingga kecamatan nyaris belum bekerja maksimal.
Kabag Tata Usaha UPT Jalan dan Jembatan Ciawi Karlan mengatakan, saat ini belum banyak kerjaan yang dilakukan. Bahkan Alat Tulis Kantor (ATK) seperti kop surat, stempel baru pun belum ada. ”Jadi sementara, surat menyurat pun menggunakan kertas kosong tanpa kop dan stempel,” ungkapnya.
Kendati demikian, masih menurut Karlan, UPT Jalan dan Jembatan pada Januari hingga Februari intensitas pekerjaannya tidak sebanyak di pertengahan tahun. ”Biasanya intensitas pekerjaan akan meningkat pada Agustus hingga Desember,” terangnya.
Hal serupa, dikatakan UPT Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup, Sofyan Haerudin. Menurut dia, sampai saat ini pihaknya belum menerima kop surat, stempel dan penunjang pekerjaannya. Namun begitu sebagai unit teknis bidang kebersihan, pihaknya terus melakukan pelayanan. ”Pelayanan seperti mengangkut sampah tidak ada kata libur meski SOTK baru,” ujar Sofian beberapa waktu lalu.
Terpisah, unit Pol PP Kecamatan Megamendung melakukan kegiatan bebersih taman untuk mengisi kekosongan waktunya. Karena, kata dia, pasca SOTK baru belum ada program kerja.
”Semuanya masih melakukan pembenahan kan ini kantor baru, jadi kekurangan pekerjaan kita yang kerjakan seperti membuat taman,” ujar Kepala Unit Pol PP Kecamatan Megamendung, kemarin.
Dia menambahkan, tahun baru dengan SOTK baru tentunya ada beberapa perubahan. Sehingga pekerjaan masih belum normal. ”Pekerjaan belum normal,” tandasnya.
(ash/b/suf/dit)