Minggu, 21 Desember 2025

Wow! Warga Siap Hibahkan Tanah

- Senin, 23 Januari 2017 | 09:00 WIB

CISARUA - Kemacetan Puncak, adalah salah satu pekerjaan rumah bagi Pemerin­tah Kabupaten Bogor. Bagaimana tidak, daerah sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar kedua se -Ka­bupaten Bogor tersebut, setiap jam tidak pernah luput dari antrean kendaraan, baik yang datang dari luar kota atau hanya se­kadar angkot dan kendaraan lokal.

Eksotisme perbukitan dan hawa sejuk menjadi magnet tersendiri bagi para pe­lancong untuk datang ke Puncak, peluang yang dimanfaatkan para pelaku usaha tersebut akhirnya menumbuhkan banyak hotel, tempat wisata bahkan warung-warung kopi.

Alhasil, Puncak patut dinobatkan seba­gai daerah macet, rekayasa lalu lintas satu arah (one way) tak mampu mengu­rai kemacetan. Jalur lingkar selatan juga tak bisa memperlancar arus laju ken­daraan. Menyaksikan hal tersebut, Pem­kab Bogor berinisiatif untuk membuka jalur Lingkar Utara Puncak.

Meski baru sebatas wacana, kemarin, rombongan dari berbagai instansi yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sek­da) Kabupaten Bogor Adang Suptandar, menyusuri jalur yang rencananya akan dijadikan Lintas Utara Puncak. Gayung ber­sambut, bahkan tak sedikit warga yang siap menghibahkan tanah milik mereka untuk dijadikan jalan.

Rencanannya, jalur tersebut akan melin­tasi sembilan desa dan tiga kecamatan. Yakni Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Desa Pasirangin, Desa Cipayung, Desa Ci­payung Girang, Desa Megamendung, Ke­camatan Megamendung, Desa Cilember, Jogjogan, Tugu Utara serta Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua.

Menurut Adang, jalur yang sudah ada memang harus diperlebar dan Pemkab Bogor akan memaksimalkan pengerjaan­nya. Sementara untuk jalur yang masih dimiliki pihak perkebunan, secepatnya akan dimohon untuk dijadikan aset pe­merintah daerah. ”Kami akan memaksi­malkan aset jalan yang ada di Lingkar Utara ini dan untuk aset perkebunan secepatnya akan dimohon untuk dijadi­kan aset pemkab,” jelasnya.

Kepala Desa Cipayung Cacuh menga­takan, masyarakat sudah setuju dengan pelebaran jalan itu. Bahkan sebagian sudah menghibahkan tanahnya untuk dibuat jalan. ”Masyarakat menyambut baik rencana pemerintah. Bahkan seba­gian masyarakat sudah siap menghiba­hkan lahan yang nantinya diperlukan untuk kepentingan pembangunan jalan,” paparnya.

(ash/b/suf/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X