CIGOMBONG - Adanya dugaan pungutan liar (pungli) pembebasan lahan Tol Bocimi di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor sudah sampai ke telinga para petinggi Pemerintah Kabupaten Bogor. Setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Adang Suptandar dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iwan Setiawan angkat bicara, kini giliran orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman Bupati Bogor Nurhayanti turut angkat bicara.
Nurhayanti mengaku, kasus dugaan itu memang telah sampai ke telinganya, dia telah memanggil Camat Cigombong Basrowi, untuk menjelaskan duduk persoalan. Namun, penjelasan yang ia terima dari Basrowi, nama yang membuat surat pernyataan pungutan itu bukan warga Watesjaya. ”Camat mengatakan kalau warga yang membuat pernyataan bukanlah warga Watesjaya. Sementara itu saja yang baru saya ketahui,” jelasnya kepada wartawan.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengatakan hal senada dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iwan Setiawan yang mengaku baru mendengar permasalahan tersebut. ”Kalau memang ada masyarakat yang merasa dirugikan, sebaiknya melaporkan kepada pihak berwajib agar permasalahan ini da pat diusut tuntas,” tegasnya. Selain pejabat-pejabat Pemkab Bogor tersebut, aparat kepolisian dan Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan yang juga mantan Komisioner Kompolnas, turut mem berikan tanggapan atas dugaan pungli di Tol Bocimi Watesjaya.
(ash/b/suf/dit)
