CISARUA - Kondisi kawasan Puncak yang masuk gawat darurat bahaya sampah, membuat Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil sikap atau giat Save Puncak. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Syaripah Sopiah mengatakan, giat Save Puncak ini melibatkan masyarakat yang tergabung di Konsorsium Save Puncak.
”Guna memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), 18 hingga 21 Februari mendatang kami akan memungut sampah di bagian hulu, yaitu kawasan Puncak,” ujar Syaripah Sopiah. Bersama Bupati Nurhayanti, ia menambahkan, ada lima titik yang akan menjadi lokasi pemungutan sampah dan pembersihan sungai.
”Lima titik itu ada di Desa Tugu Utara dan Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Nanti bersama unsur muspida dan muspika, Ibu Nurhayanti akan turun ke hulu Sungai Ciliwung ini,” tambahnya.
”Kami tak ingin kegiatan kepedulian lingkungan terhadap kawasan Puncak ini hanya berhenti dalam mungut sampah, lalu besoknya tetap sembarangan membuang sampah. Pemerintah Kabupaten Bogor dibantu Konsorsium Save Puncak sedang membahas program Save Puncak mulai dari kesadaran dalam membuang sampah di tempatnya,” terang Saripah.
(ini/suf/dit)