CISARUA - Komite SDN Citeko 03 di Kecamatan Cisarua, tak membenarkan pembuatan kalender 2017 tanpa hasil musyawarah dan kesepakatan dengan orang tua murid. ”Apa yang disampaikan sumber, semuanya tidak benar. Memang diakui ada penjualan kalender, tapi sudah disepakati dan dibuatkan berita acara sesuai hari pelaksanaan rapat yaitu 22 November 2016,” aku Ketua Komite SDN Citeko 03 RE Suwardi. Dijelaskannya juga, sesuai yang dituangkan dalam berita acara bahwa dalam hal ini pihak sekolah hanya sekadar mengetahui. Sebab yang memiliki ide membuat dan mengedarkan kalender adalah komite sekolah.
Soal harga kalender juga, Suwardi meluruskan, harga yang disepakati Rp25 ribu bukan Rp35 ribu. Itu pun tidak memaksa kepada yang tidak mau membeli karena tujuannya memang sebagai kenang-kenangan anak didik menjadi bagian SDN Citeko 03. ”Ada sekitar 103 orang tua murid yang membubuhkan tanda tangan di berita acara tersebut. Jadi tidak benar kalau peredaran kalender ini ada intimidasi atau paksaan, bahkan ada ancaman terhadap anak didik tidak dibagi buku rapor jika tidak membeli almanak,” paparnya.
Lebih lanjut dia pun menuturkan, pihak komite sama sekali tidak mengambil untung dari penjualan kalender tersebut dan bagi yang tidak mampu, diberikan secara cuma-cuma alias gratis. ”Bagi yang tidak mampu, kami memberikannya gratis atau dibeli dengan harga semampunya dan sekali lagi tidak ada unsur paksaan,” pungkasnya.
(ash/b/suf/dit)
