METROPOLITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengklaim jumlah bencana alam di wilayah Bogor Selatan yang meliputi Kecamatan Tamansari, Cijeruk, Cigombong, Caringin, Cisarua, Ciawi dan Megamendung mengalami penurunan 20 persen selama 2016. Penurunan dilihat dari statistik, baik kualitas dan kuantitas bencana dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo.
Budi menjelaskan, sesuai data yang bisa dibandingkan dengan tahun lalu, wilayah Bogor Selatan mengalami penurunan intensitas bencana. “Kami juga berharap bencana alam terus menurun dibandingkan sebelumnya. Bukan hanya wilayah selatan, tapi juga di semua wilayah,” bebernya kepada Metropolitan.
Disinggung mengenai jenis bencana yang masih meneror warga Bumi Tegar Beriman. Pihaknya memaparkan, longsor dan angin puting beliung ditaksir masih mendominasi. “Untuk tahun ini kami memiliki tiga aspek kesiapsiagaan bencana antara lain personel, satgas dan rekan–rekan di tingkat desa. Kedua, mobilisasi peralatan yang kami miliki, kemudian yang terakhir bantuan tanggap darurat kesiagaan bencana,” imbuhnya.
(nto/b/suf/mg2/dit)