Warga Desa Bendungan mampu menyulap saluran irigasi menjadi tambak ikan, tentunya saluran irigasi yang selama ini diabaikan dan kerap penuh sampah, menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga mereka.
Saat ini warga yang tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan Baraya, telah berjumlah 30 orang. Menurut Ketua Budidaya Ikan Baraya Irvan Satiri, masing-masing anggota kelompok mendapat satu tambak. ”Alhamdulilah, semuanya dapat satu tambak, di samping itu, terdapat tambak kelompok yang ukurannya lebih luas,” jelasnya kepada Metropolitan.
Dia juga mengatakan, saluran irigasi yang terpakai yakni sepanjang 500 meter dengan lebar 2,5 meter. ”Kami bergotong-royong dalam pemeliharaan dan penjagaan, sehingga ikan selalu aman dan bisa diangkat sesuai jadwal panen,” ungkapnya lagi.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Farikah. Menurutnya, saluran irigasi yang bersih dan dijadikan tambak ikan yang bisa memberikan kesejahteraan bagi warga sekitar merupakan yang pertama kali di Bumi Tegar Beriman. “Ini akan kami jadikan pilot project, agar pembudidaya ikan yang lain juga dapat mengikuti,” jelasnya.
Terpisah, Kepala UPT Pengairan Wilayah Ciawi Eka Sukarna juga memberikan penilaian yang positif. Eka mengapresiasi langkah yang dilakukan para pembudidaya ikan tersebut. Selain memberikan nilai ekonomi yang tinggi, kelestarian lingkungan juga tetap terjaga. ”Kalau semua saluran irigasi dapat dimanfaatkan seperti ini, tentunya akan sama-sama bisa merawat dan akan terbebas dari sampah,” pungkasnya.
(ash/b/suf/dit)