CIAWI – Untuk memastikan tidak adanya penyelewengan pajak Tempat Hiburan Malam (THM), Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Iwan Setiawan siap mengajak koleganya, khususnya yang duduk di Komisi II untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Legislator asal Partai Gerindra itu menilai, pengecekan langsung ke lapangandirasa perlu agar tidak ada kecurangan yang dilakukan para praktisi pajak. Baik kecurangan langsung maupun tidak langsung.
Menurutnya, sejak pajak THM naik sebesar hampir 50 persen, sejumlah THM banyak yang mengeluh. Dikhawatirkan dengan tingginya angka pajak tersebut, ada pihak–pihak yang memanfaatkan situasi kemudian akhirnya merugikan keuangan daerah.
“Saya khawatir ada oknum–oknum yang bermain di ranah itu, makanya sidak dirasa perlu sekadar untuk memastikan,” ungkapnya.
Dia juga memaparkan, kebocoran pajak akan sangat merugikan sebab pembangunan daerah saat ini tergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), di samping bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat. ”Makanya aset PAD harus dikawal ketat, baik dari segi mekanisme pembayaran pajak sampai kepenggunaan pajak itu sendiri,” paparnya kepada wartawan.
THM, masih menurut dia, menjadi sumber pendapatan yang potensial sebab bernilai tinggi dan bisa mendongkrak PAD Kabupaten Bogor. ”Bisa dipastikan pajaknya bocor, apalagi sampai tidak masuk ke kas daerah. Maka PAD juga akan menurun dan akan berakibat pula pada pengalokasian pembangunan daerah,” pungkasnya.
(ash/b/suf/dit)