MEGAMENDUNG - Kheur atau uji kelayakan kendaraan keliling yang diadakan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, dinilai masyarakat cukup membantu karena mereka tidak harus jauh-jauh ke Cibinong. Tak kurang seratus mobil akan diuji kelayakannya di tempat itu. Menurut koordinator sopir Halimi, mereka hanya membayar Rp87 ribu untuk sekali kheur.
”Itu pun untuk enam bulan ke depan mereka baru menguji kembali kendaraannya,” ungkap dia.
Sopir angkot jurusan Bogor-Cisarua Usman mengungkapkan, ia bersyukur dengan adanya kheur keliling itu, karena kalau harus ke Cibinong terlalu menyita waktu. “Kalau harus ke Cibinong bisa menghabiskan waktu hingga seharian. Makanya sangat senang jika ada kheur keliling,” ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.
Senada dengan dia, sopir angkutan bak terbuka Wahyu juga mengatakan, terkadang dia menanti Senin saja apabila kendaraan angkutannya harus kembali melakukan uji kelayakan. ”Saya rutin menunggu Senin saja, daripada harus ke Cibinong jauh. Belum lagi macet dimana-mana,” tuntasnya.
(ash/b/suf/dit)