CIGOMBONG - Sampah Pasar Cigombong, di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, dikeluhkan warga. Selama beberapa hari terakhir berbagai jenis sampah itu dibiarkan menumpuk tanpa diangkut sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Menurut pengelola pasar, penumpukan sampah itu akibat keterlambatan pengangkutan UPT Kebersihan Ciawi.
“Ya memang kami sempat menerima keluhan dari warga pasar tentang penumpukan sampah. Kondisi ini terjadi karena armada pengangkut sampah dari dinas kebersihan lambat datang hingga berhari-hari. Sampai akhirnya kami terpaksa menyewa mobil untuk mengangkut sampah tersebut,” kata Tedy, Koordinator Keamanan Pasar Cigombong.
Tedy mengaku terkadang bingung terhadap pelayanan dinas. “Padahal pembayaran kami selalu lancar. Asal mobil dinas kebersihan datang, mau ada sampah atau nggak, kami tetap bayar. Satu rit Rp450 ribu. Tapi pelayanannya begitu,” imbuh Tedy, yang diamini Humas Pasar Cigombong, Arif.
Sementara itu, Kepala UPT Kebersihan Ciawi Sofyan, menyangkal tudingan yang dikemukakan pengelola pasar. Menurutnya, berdasarkan laporan pegawainya, pengangkutan sampah dari Pasar Cigombong berjalan lancar dan dilakukan setiap hari.
(ash/b/suf/dit)