CARINGIN - Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Tanaman Pangan (TPHTP) Kabupaten Bogor menggelar sosialisasi Tanam Terpadu Padi (TTP) dengan menggunakan sistem jajar legowo (jarwo). Sosialisasi dan pelatihan ini menyasar kelompok tani (poktan) di Kampung Cinagara, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin yang sedikitnya mengelola 25 hektare sawah yang siap ditanam padi. Kepala Seksi (Kasi) Produksi Dinas TPHTP Kabupaten Bogor Devina memaparkan, sosialisasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan produksi pada dengan cara Gerakan Peningkatan Padi Berbasis Masyarakat (BP3M).
“Hasil padi di Caringin luar biasa. Sekitar delapan ton per hektare dengan satu kali musim tanam. Untuk meningkatkan produksi itu kami bantu dengan penyuluhan langsung, termasuk bantuan pupuk serta alat pertanian agar bisa menyejahterakan petani,” bebernya kepada Metropolitan, kemarin. Tak hanya itu, penyuluhan bagi para petani dilakukan dari mulai musim tanam hingga panen yang disebut dengan sekolah tani. Para petani ini mendapatkan pendampingan secara serius dan berkala untuk meningkatkan hasil panen di kemudian hari. “Jika peningkatan hasil panen ini berhasil maka tak menutup kemungkinan petani akan tersejahterakan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Poktan Sugih Tani Dudung Rahmat menjelaskan, dirinya menyambut baik adanya sosialisasi yang digelar Dinas TPHTP tersebut. Selain mendapatkan pengetahuan, petani juga mendapatkan pembinaan langsung serta bantuan untuk menggarap sawah. “Alhamdulillah, dengan adanya pembinaan ini kami berharap para petani di Desa Cinagara dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” imbuhnya. Peningkatan produksi padi, lanjut Dudung, memang harus dilakukan mengingat lahan pertanian yang semakin menyempit. “Sangat membantu kami untuk mengembangkan pertanian. Saya minta kepada teman-teman sesama petani untuk bisa memanfaatkan kegiatan dan bantuan ini dengan sebaik mungkin,” tandasnya.
(nto/suf/dit)