CISARUA - Anak-anak imigran yang ada di Kecamatan Cisarua beraktivitas layaknya anak pada umumnya. Mereka bermain, bersekolah dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Seperti yang ada di Desa Tugu Selatan, mereka terlihat menjalani kehidupan seperti pada usianya.
Sama sekali tidak terlihat kalau mereka adalah kaum pengungsi. Demikian juga dengan orang-orang dewasanya, seolah kehidupan Puncak adalah kehidupan baru bagi mereka. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari–hari, menurut masyarakat sekitar Sofyan Hidayat, mereka mendapat kiriman dari saudara-saudara mereka yang masih ada di negaranya.
Bahkan ada juga imigran yang berusaha membuka toko dan pangkas rambut. ”Banyak imigran yang membuka toko dan pangkas rambut, tapi ada juga yang mengandalkan kiriman dari saudara-saudara mereka,” ungkapnya.
(ash/b/suf/dit)