Minggu, 21 Desember 2025

174 Supir Angkot Pilih Diam di Rumah

- Rabu, 22 Maret 2017 | 08:34 WIB

Sekitar 147 supir angkot dari tiga jalur trayek, yaitu Cijeruk, Cihide­ung dan Pabuaran yang menuju Terminal Ramayana memilih diam di rumah atau tidak menarik angkotnya. Akibatnya penumpang yang ingin menuju Kota Bogor terpaksa gigit jari karena tidak adanya angkot sejak pukul 08.00 WIB kemarin.

Hal ini sebagai imbas dari aksi mogok massal angkutan umum di Kota Bogor, Terminal Cihideung, Kecamatan Cijeruk terlihat sepi dan lengang.

Salah seorang sopir angkot jurusan Cihi­deung-Ramayana Abdul Malik memapar­kan, para sopir angkot yang melayani rute Cihideung, Cipaku, Batu Tulis hingga Ra­mayana ini tidak ikut berdemo. Namun tidak ingin terlibat bentrokan yang bisa terjadi sewaktu-waktu, ratusan sopir ter­sebut memilih untuk tinggal di rumah.

”Kita tidak ikut demo bersama rekan se­sama sopir di Kota Bogor. Ini semata-ma­ta sebagai bentuk solidaritas antarsopir angkot. Rekan–rekan di sini juga takut terjadi bentrokan, maka kami memilih mengandangkan armada kami,” jelasnya kepada Metropolitan.

Mogoknya angkot ini, lanjut dia, menung­gu instruksi teman–teman yang berada di lapangan. Kendati demikian, dirinya tidak menutup fakta jika banyak penum­pang yang kecewa dengan aksi mogok massal tersebut. Kebanyakan dari me­reka, tak bisa berangkat ke tujuan tepat waktu. “Kebanyakan dari pelajar, mereka ada yang naik ojek hingga diantar langs­ung anggota keluarga ke tempat tujuan,” tutupnya.

(nto/b/suf/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X