Ciawi – Lagi, Alfamart ingkari janji setelah sebelumnya kehadiran ritel modern di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi sempat di demo pedagang. Kini giliran Warga Desa Pandansari tegas menolak kehadiran minimarket tersebut. Alasannya, pihak Alfamart telah ingkar janji dan membohongi warga. Penolakan terhadap Alfamart dilakukan warga Pandansari setelah pihak Alfamart tidak merealisasikan janjinya kepada warga.
Sebab, sebelum Alfamart itu dibangun, pihak manajemen sempat berjanji memenuhi semua syarat yang ditentukan warga Desa Pandansari. Seperti yang tercantum dalam nota kesepakatan permohonan izin lingkungan No: 02/SLD/IT/09/16/LSI antara pihak PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) dengan perwakilan tokoh masyarakat dan warga Pandansari. “Dalam nota kesepakatan tersebut rencana pembangunan dan pengoperasian minimarket telah tercantum tegas delapan syarat yang harus dipenuhi pihak perusahaan
terhadap warga dan semuanya hanya omong kosong belaka”, ungkap Ketua Pemuda Desa Pandansari, Ongen.
Dari delapan poin kesepakatan yang telah dibuat, lanjut dia, tidak ada satu pun yang dipenuhi pihak Alfamart. ”Itikad baik Manajemen Alfamart sama sekali tidak ada untuk merealisasikan janjinya kepada kami,”
ketusnya. Dia juga menegaskan, warga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa apabila pihak Alfamart terus-terusan mengacuhkan kesepakatan tersebut. Karena menurut mereka tidak ada janji kalau tidak ada kesepakatan. ”Apalah gunanya janji kalau untuk diingkari. Maka dari keingkaran inilah tidak ada alasan bagi kami untuk tidak turun aksi,” tegasnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua RW 01 Sukadi mengatakan, janji Alfamart terhadap warga sampai kapan pun akan diperjuangkan, karena hal ini untuk kebaikan masyarakat Pandansari. ”Padahal dari surat pernyataan kamilah proses perizinan dapat ditindaklanjuti ke intansi terkait untuk mengurus perizinan selanjutnya” tegasnya.
(ash/b/suf/dit)
