Minggu, 21 Desember 2025

Duh, Dua Desa Berebut Batas Wilayah

- Selasa, 4 April 2017 | 09:55 WIB

MEGAMENDUNG - Tapal batas men­jadi salah satu bagian penting suatu wi­layah pemerintahan, bahkan suatu negara. Karena itu menjadi tolok ukur suatu pem­berlakuan kebijakan yang diambil pemerin­tah setempat.

Tapal batas antara Desa Cipayungdatar dan Cipayunggirang, Kecamatan Mega­mendung diduga bermasalah. Pasalnya, Kepala Desa Cipayungdatar Cacuh Budia­wan mengklaim, seharusnya ada beberapa hotel yang masuk ke wilayah desanya. Namun, pembayaran Pajak Bumi dan Bangu­nannya (PBB) ditagih Desa Cipayunggirang. ”Makanya sekarang lagi dibicarakan ber­sama Badan Permusyawaratan Desa (BPD),” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, seharusnya batas desa mengacu pada tugu perbatasan yang sudah disepakati sejak awal. ”Di sana kan ada tugu perbatasan, jadi itulah batas yang betul. Kalau dari Jalan Raya Puncak tepat­nya di samping Wisma Tenang Cipayung ada tembok batas antara Desa Cipayung­datar dan Cipayunggirang, tapi batas itu seolah tidak berfungsi. Karena meski telah ada tembok batas, beberapa tempat usa­ha yang masuk kami masih diklaim Desa Cipayunggirang,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Ko­misi III DPRD Kabupaten Bogor Selamet Mulyadi yang juga tokoh masyarakat Desa Cipayungdatar mengatakan, perlu ada musyawarah yang difasilitasi pihak Pemerintah Kecamatan Mengamendung soal batas wilayah kedua desa ini. “Karena ketidakjelasan batas wilayah tentunya ber­dampak pada tidak lancarnya pembangu­nan,” ujar Selamet.

Dia berharap, persoalan dua desa ter­kait batas wilayah bisa diselesaikan secara musyawarah untuk menghasilkan mufakat. Sehingga kedua desa ini tahu mana yang menjadi kewenangan Desa Cipayungdatar dan mana kewenangan Desa Cipayung­girang.

“Sepertinya persoalan ini sangat sepele, tapi tidak begitu ketika desa akan meren­canakan pembangunan desa, untuk itu segera persoalan ini diselesaikan,” tandas­nya.

(ash/b/suf/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X