MEGAMENDUNG - Ujian Nasiaonal Berbasis Komputer (UNBK) bagi sebagian sekolah dianggap lebih rileks alias santai. Berbeda dengan ujian yang memakai kertas, lebih ribet dan perlu pengawalan dalam mengambil naskah soal.
Salah satu sekolah yang melaksanakan UNBK saat ini adalah SMK Karya Insani Megamendung. Sebanyak 66 siswa yang terbagi dalam dua jurusan yakni Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) mengikuti ujian akhir tersebut.
Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Karya Insani Mamat Ruhimat, tidak ada kendala dalam pelaksanaan UNBK. Karena segala sesuatunya telah dipersiapkan, termasuk genset. ”Kami tidak ingin kejadian serupa terjadi ketika melaksanakan simulasi UNBK, terjadi pemadaman listrik oleh PLN,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, 66 peserta dibagi pada tiga sesi yaitu sesi pertama 25 siswa, sesi kedua 25 siswa dan sesi ketiga 16 siswa. ”Soalnya berbeda-beda, jadi lebih aman dan tidak mungkin ada bocoran, nomor kode masing–masing siswa berbeda,” jelasnya.
(ash/b/suf/dit)