Puluhan warga Kecamatan Caringin mengikuti pelatihan cara membuat makanan tanpa pengawet formalin. Kegiatan yang digalang langsung Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Bogor tersebut melibatkan warga yang masuk dalam kategori Keluarga Sangat Miskin (KSM) dengan menggandeng Program Keluarga Harapan (PKH). Para peserta merupakan pilihan pemerintah kecamatan yang tidak memiliki penghasilan tetap setiap harinya.
Pada pelatihan ini, kaum ibu tentunya mendapatkan pelatihan tata boga dengan menggunakan bahan baku ringan dan mudah didapatkan seperti sayuran dan buah-buahan. Kepala Bidang Sosial Iis menjelaskan, para peserta mendapatkan bantuan pengetahuan dan mendapatkan bimbingan praktik langsung hingga akhirnya bisa membuat sendiri di rumah. “Bahan baku yang digunakan mudah didapat dan murah.
Sehingga peserta yang merupakan KSM ini tidak kesulitan membuatnya di rumah masing-masing,” jelasnya kepada Metropolitan. Jika sudah menguasai pembuatan ini, lanjut dia, para peserta diharapkan memiliki penghasilan tambahan untuk kebutuhan keluarga dan membantu pendapatan para suami. “Bukan hanya soal pembuatannya, warga juga akan merasa lebih aman ketika mengonsumsi produk hasil buatan warga binaan ini. Karena dipastikan tidak menggunakan bahan berbahaya seperti formalin,” imbuh dia.
Sementara itu, Koordinator Kecamatan Jafar Wahti menuturkan, adanya pelatihan pembuatan makanan dan kue ini tentunya sangat membantu para peserta yang dilatih. “Saya yakin keluarga PKH bisa mengkreasikannya di rumah masing–masing. Karena setelah mendapatkan pelatihan, mereka akan dipantau untuk bisa mempraktikannya di rumah dan bisa menjadi penghasilan tambahan,” tutupnya.
(nto/b/suf/dit)
